Titik Terang Mulai Terungkap Dibalik Penyiraman Air Keras Pada Novel Baswedan, Setalah 19 Saksi Dipe
- beritavvipgroup
- May 2, 2017
- 1 min read
Beritavipqiuqiu-.Polisi telah berhasil secara cepat menangkap tersangka pemberi keterangan tidak benar atau palsu untuk sidang kasus mega korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012, Miryam S Haryani setelah menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK pun mengapresiasi kinerja dari aparat kepolisian yang dengan waktu lima hari telah berhasil meringkus politikus partai Hanura tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2017) dini hari. Lalu bagaimana dengan nasib pengungkapan pelaku teror dan aktor intelektual penyiraman air keras ke wajah penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang hingga saat ini masih belum berhasil dibongkar oleh polisi. Padahal, kejadian itu terjadi pada 11 April 2017 lalu. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono penyelidikan kasus teror Kasatgas kasus korupsi mega korupsi pengadaan e-KTP itu terus dilakukan. Pasalnya, polisi masih terus memintai keterangan dari para saksi dan ahli. "Kemudian, untuk kasus diluar kasus ini (Miryam) Novel Baswedan. Kita masih lakukan penyilidikan kita masih periksa dokter yang mengeluarkan visum baru kita terima dan nanti akan diperiksa korban. Kita sudah periksa 19 saksi kita akan pelajari dan analisa dengan saksi dan ahli serta barang bukti yang ada," ujar Argo di Gedung KPK saat menyerahkan Miryam, Senin (1/5/2017). Dalam perkembangan kasus ini, Argo hanya meminta kepada publik untuk terus bersabar dan mendukung kinerja aparat dalam mengungkap pelaku teror dan aktor intelektual di balik teror Novel Baswedan. "Kita sabar tunggu saja perkembangan. Bahwa penyidik telah bekerja," tutup Argo. Hingga saat ini, Novel Baswedan masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Singapura. Terakhir, kondisi mata Novel berangsur baik dan dalam proses pemulihan.
Comments